Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung

Sabtu, 16 Nopember 2019

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas kembali membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Tajepan Kecamatan Kapuas Murung. Destana merupakan stratergi pemerintah dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di wilayah Kabupaten Kapuas.

Desa Tangguh Bencana adalah sebuah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Kemampuan ini diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pascabencana. Dalam Destana, masyarakat terlibat aktif dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, mengevaluasi dan mengurangi risiko-risiko bencana yang ada di wilayah mereka, terutama dengan memanfaatkan sumber daya lokal demi menjamin keberkelanjutan.

Tujuan khusus pengembangan Destana ini adalah:

1). Melindungi masyarakat di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana.

2). Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana.

3). Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi PRB.

4). Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi PRB.

5). Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pihak pemerintah daerah, lembaga usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyakarat (LSM), organisasi masyarakat, dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas PANAHATAN SINAGA, SH mengatakan dalam kurun waktu 3 tahun sejak 2017 sampai 2019, sudah terbentuk 4 Destana di Kabupaten Kapuas yaitu di Desa Sei Ahas, Desa Katunjung, Kecamatan Mantangai dan di Desa Tarung Manuah, Desa Batuah Kecamatan Basarang.

Ke depan kami akan terus bentuk dan kembangkan Destana di desa-desa yang rawan bencana, serta diharapkan kemandirian masyarakat dalam Penanggulangan Bencana khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan bencana di wilayah Kabupaten Kapuas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *